Masjid Al-Aqsa Dibuka Seusai 2 Bulan Lebih Tutup, Warga Serukan Takbir & Gelar Salat Berjemaah

Setelah sempat ditutup dua bulan lebih lamanya lantaran pandemi Covid-19, kini Masjid Al-Aqsa akhirnya kembali dibuka.
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dibuka kembali untuk para jamaah, mulai hari ini (31/5/2020).
Masjid Al-Aqsa diketahui telah ditutup pada 15 Maret 2020 lalu.
Meski telah dibuka, otoritas setempat telah memberlakukan beberapa tindakan pencegahan penularan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan agar mencegah adanya kasus infeksi lokal di Masjid Al-Aqsa.
Dikutip dari Reuters, ditutupnya Masjid Al-Aqsa menjadi satu dari alasan umat Muslim menganggap 2020 adalah periode yang suram.
Hal tersebut lantaran umat Muslim merayakan Hari Raya Idulfitri tak semeriah biasanya.
Bahkan untuk beribadah, terdapat imbauan melakukan phisical distancing sehingga salat berjamaah menjadi sulit dilakukan.
Masyarakat Yerusalem juga sempat merasa sedih karena mereka tak bisa melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Al-Aqsa.
Dewan Wakaf Islam mengatakan Masjid Al-Aqsa mulai dibuka lantaran kasus penyebaran Covid-19 mulai melambat di Yerusalem.
Berdasarkan pantauan Reuters, setelah pemberitahuan Masjid Al-Aqsa dibuka kembali, umat muslim segera menyerukan takbir.
Senin pagi, sekitar 700 orang umat muslim dengan suka cita merayakannya dengan melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Al-Aqsa.
Otoritas setempat tetap menegakkan protokol kesehatan agar dibukanya Masjid Al-Aqsa tak menjadi klaster penularan baru di Yerusalem.
Yaitu jamaah diwajibkan mengenakan masker dan sajadah atau tikar salat mereka masing-masing.
Sajadah wajib dibawa para jamaah hendak melaksanakan salat baik di dalam bangunan maupun di sekitar halaman Masjid Al-Aqsa.
Meski demikian, otoritas setempat tidak menjelaskan apakah ada pembatasan jumlah jamaah yang berkunjung ke Masjid Al-Aqsa.